Parigi Moutong — Proyek pembangunan gedung Labkesmas Parigi yang dikerjakan oleh CV. Kalukubula Sulteng, dengan nilai kontrak sebesar Rp 13.200.000.722 itu. Pekerjaan ini bersumber dari APBD DAK Fisik Tahun 2025, dimulai sejak 11 Juni 2025 dan dijadwalkan selesai pada 23 Desember 2025 dengan masa pelaksanaan 195 hari kalender.
Progres pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Parigi diproyeksikan akan rampung lebih cepat dari jadwal kontrak. Hal tersebut diungkapkan oleh pelaksana kegiatan, Hidayat, saat ditemui di lokasi proyek pada Senin (3/11).
Menurut Hidayat, pekerjaan fisik yang sedang berjalan kini difokuskan pada penyelesaian struktur dan dinding bangunan.
“Ia menjelaskan jujur saja progres fisik 62 persen, dan 38 persen pengadaan, Pihaknya optimistis target penyelesaian dapat tercapai bahkan sebelum batas waktu kontrak berakhir, “jelas Hidayat.
Kemudian pengadaan yang besar itu seperti dum water, pass box, dan AC, selain itu ada pekerjaan di dalam yang menunggu sperti lantai epoxy, dinding harus cat anti bakteri, ini yanh kami kejar tanpa menyampingkan pekerjaan luar.
“Secara umum pekerjaan berjalan sesuai rencana. Kami optimis bisa menyelesaikan lebih cepat dari target kontrak, ”ujar Hidayat kepada media ini.
Ia juga menyebut saat ini progres sudah mencapai 70 sampai 85 persen dari total fisik dan pegadaan. Hidayat mengakui dengan sisa waktu yang ada progres masih 53 persen, karena adanya pengadaan 38 persen.
Tentunya kami optimis dengan sisa waktu yang ada, kita kejar pekerjaan tang tertinggal dan di upayakan tepat waktu hingga 23 desember nanti, sebutnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut. Candra menyebutkan bahwa berdasarkan laporan progres per 31 Oktober 2025, posisi pekerjaan masih berada di minus 2%, membaik dari minggu sebelumnya yang tercatat minus 4%. Sebut PPK.
“Tentunya diperlukan percepatan untuk mengejar sisa bobot pekerjaan agar selesai sesuai rencana. Kami sudah memberikan arahan kepada pelaksana untuk menambah tenaga kerja dan memperpanjang jam lembur,” jelas PPK.
