Parigi Moutong — Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Parigi Moutong, Aswini Dimple, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) inflasi dengan turun langsung ke Pasar Palasa, Kecamatan Palasa, Jumat pagi (7/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi daerah menjelang bulan Desember, di mana kebutuhan bahan pokok biasanya mengalami peningkatan permintaan.
Dalam kunjungan lapangan itu, Aswini memantau secara langsung harga sejumlah komoditas pokok, di antaranya telur, beras, dan bawang merah.
“Untuk telur, harganya bervariasi antara Rp58 ribu hingga Rp60 ribu per rak,” ujarnya usai berdialog dengan pedagang.
Sementara untuk beras, ditemukan beberapa jenis dengan asal dan kualitas berbeda. Beras asal Sulawesi Selatan dijual seharga Rp13 ribu per kilogram, sedangkan beras lokal asal Mepanga yang sudah melalui proses penyaringan dan memiliki patahan lebih sedikit dijual Rp14 ribu per kilogram.
Aswini juga mencatat bahwa stok bawang merah lokal di Pasar Palasa saat ini sedang kosong. “Kita perlu memastikan apakah petani memang belum memasuki masa panen atau tidak menanam pada musim ini,” katanya.
Sebagai alternatif, bawang merah asal Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjadi pilihan pedagang dengan harga Rp27 ribu per kilogram di tingkat grosir, dan Rp35 ribu per kilogram di pengecer.
Melalui kegiatan monev ini, pemerintah daerah berupaya memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga serta harga-harga di pasar tetap stabil menjelang akhir tahun.
Laporan : Deni
